Rabu, 27 Oktober 2010

Jurnal 3

Output unit memiliki fungsi mengkomunikasikan data yang telah diproses oleh
komputer ke dunia luar, dalam berbagai wujud. Dengan kata lain, bisa dibilang
bahwa output unit adalah kebalikan dari input unit yang menerima data dari luar.
Beberapa output unit yang sering digunakan, dan akan dibahas cara kerjanya di
makalah ini, adalah:

•Monitor

•Pencetak (printer)

•Plotter  



Monitor

Monitor adalah suatu perangkat keras yang berfungsi untuk menampilkan
gambar yang dihasilkan oleh komputer, tanpa meninggalkan bekas permanen
pada permukaannya. Terdapat berbagai macam teknologi untuk menampilkan
gambar dari komputer, namun yang umum digunakan adalah LCD (liquid crystal
display) dan, yang ditemukan di monitor lebih tua, CRT (cathode ray tube).
Monitor CRT

Monitor CRT memiliki jutaan titik kecil fosfor dengan warna merah, hijau dan biru yang memancarkan cahaya ketika bertabrakan dengan pancaran elektron yang bergerak di sepanjang layar untuk menghasilkan suatu gambar. Satu kumpulan tiga titik warna ini adalah satu piksel. Semakin dekat jarak antarpiksel, semakin jelas tampilan pada layar.

CRT, yang memiliki bentuk menyerupai botol dari samping, memiliki ujung
katode, berupa suatu filamen yang dipanaskan, yang mengandung arus negatif.
Tiga pemancar elektron pada ujung tabung CRT menembakkan elektron dengan
sudut-sudut yang sedikit berbeda pada layar, yang memiliki muatan positif
sehingga dapat menarik elektron yang bermuatan negatif. Sinar elektron yang
menumbuk fosfor yang melapisi bagian dalam CRT akan membuatnya
memancarkan cahaya.
Dua elektromagnet di sekitar mulut tabung CRT membelokkan pancaran
elektron. Pancaran memindai bagian atas layar dari kiri ke kanan, sebelum di-
blank dan kembali bergerak ke sisi kiri, sedikit di bawah pemindaian

sebelumnya, sebelum mulai memindai barisan kedua, dan seterusnya, hingga bagian bawah layar tercapai. Ketika ini selesai, pancaran elektron di-blank lagi,dan kembali ke kiri-atas layar untuk mengulang proses ini, yang menghasilkan tampilan penuh pada layar.
Monitor LCD

Pada dasarnya, monitor LCD bekerja dengan memberi sinar pada kristal cair dan
filter berwarna. Jika pada monitor CRT satu piksel terdiri dari tiga titik fosfor,
maka pada monitor LCD satu piksel terdiri dari tiga sel kristal cair. Layar LCD
memiliki banyak lapisan, terdiri dari: dua panel kaca yang terpolarisasi
(substrate) yang memiliki lapisan kristal cair di tengahnya. Lapisan paling
bawahnya adalah suatu sumber cahayafluores cent, atauba cklight yang
menghasilkan cahaya melaluisubstra te pertama. Pada saat bersamaan, arus
listrik menyebabkan molekul kristal cair membentuk susunan tertentu untuk
membiarkan tingkatan tertentu cahaya melalui substrate kedua, menghasilkan
tampilan pada layar


 Pencetak

Pencetak adalah periferal yang menampilkan data yang disimpan dalam wujud
elektronik dalam wujud fisik, baik gambar maupun teks. Pencetak, yang telah
berkembang banyak dari segi kualitas dan kecepatan kerja, makin sering
digunakan masyarakat umum; bahkan pencetakan yang dahulu harus dilakukan
di toko pencetak professional kini dapat dikerjakan di rumah sendiri. Tiga jenis
teknologi pencetak yang sering ditemukan pada pencetak modern adalah
sebagai berikut:
Pencetak Laser
Pencetak laser adalah pencetak tipetoner-based yang
paling umum dijumpai (juga terdapat pencetak tipe
toner-based yang menggunakan LED ketimbang laser

dengan proses pencetakan yang tidak begitu berbeda).
Prosesor dalam pencetak mengubah data yang hendak
dicetak ke formatbitmap, yang kemudian disimpan
dalam memori gambar raster. Suatu muatan elektrostatik
dialirkan pada drum pencetak yang berputar. Kemudian,
pancaran laser dapat memproyeksikan gambaran suatu halaman yang akan
dicetak pada drum. Fotokonduktivitas menghilangkan arus listrik dari area yang
terekspos cahaya laser, kemudian partikeltoner terangkat secara elektrostatis
oleh bagian drum yang dialiri listrik.

Pada akhirnya, drum ini mencetak gambaran pada kertas melalui kontak
langsung dan panas & tekanan, yang mengikattoner ke kertas. Setelah ini
semua selesai sebuah tangkai tak bermuatan listrik dan lampu penembak
menghilangkantoner dan semua muatan yang tersisa dari drum.


 PencetakInkjet

Dari namanya, dapat dilihat bahwa pencetak yang
paling sering digunakan ini bekerja dengan
meneteskan tetesan-tetesan kecil tinta cair darijet
tinta. Terdapat tiga jenis teknologi yang sering
digunakan untuk pencetak tipe ini, yaitu: thermal,
piezoelektrik, dan continuous ink. Tipe thermal
memiliki kartrid (cartridge) tinta dengan susunan
ruang-ruang kecil yang telah dipanaskan. Pencetak
menghasilkan gambar dengan mengalirkan arus listrik melalui ruang-ruang kecil
ini, menghasilkan ledakan uap di ruang tersebut yang membentuk gelembung.
Gelembung ini menekan tetesan tinta ke kertas. Tekanan permukaan tinta serta
kondensasi gelembung menarik lebih banyak tinta ke ruang tersebut dari
reservoir tinta.


 PencetakSolid-Ink

Pencetak karya Tetronix yang diakuisisi Xerox ini tidak
menggunakantoner atau tinta cair seperti dua teknologi
sebelumnya, melainkan batangan solid tinta. Ketika batangan
ini dimasukkan ke dalam pencetak, batangan ini dilelehkan dan
memproduksi gambar dengan proses yang menyerupai cetak
offset: gambar bertinta dari drum pencetak ditransfer (‘di-
offset’) ke permukaan yang akan dicetak. Solid-inkadalah
alternatif lebih murah dari dua pencetak lainnya, namun kualitas cetakannya
masih lebih rendah.
Plotter

Fungsi dari plotter tidak jauh berbeda dari pencetak, yaitu
untuk menampilkan data dari komputer ke dalam wujud fisik.
Plotter adalah suatu alat pencetak gambar vector dalam wujud
suatu ‘plot’ grafik. Dengan berkembangnya kualitas pencetak
(printer), serta meningkatnya kemampuan prosesor dan
memori komputer, penggunaan plotter menurun secara
drastis, digantikan oleh plotter versi baru yang bisa dibilang
hanya versi besar pencetak yang sudah ada seperti pencetak
inkjetatau toner-based. Tipe plotter yang utama digunakan adalah pen plotter.

Plotter kini digunakan pada gambar teknik serta aplikasi CAD, karena
kemampuannya bekerja pada ukuran kertas yang besar dengan tetap menjaga
resolusi yang tinggi. Dengan menggantikan penanya dengan cutter, plotter juga
bisa digunakan untuk menggunting pinggiran dengan akurat.


Cara Kerja
Pen plotter mencetak gambar dengan menggerakan suatu pena pada

permukaan kertas. Oleh karena itu, plotter hanya dapat menggambar garis
ketimbang gambar raster seperti pencetak biasa. Walau tidak bisa mewarnai
satu blok warna langsung, plotter dapat mengarsir beberapa garis yang
berdekatan dengan satu-sama lain untuk menghasilkan sesuatu yang serupa.
Pen plotter memiliki kemampuan menggambar line art atau teks yang kompleks,
namun melakukannya dengan sangat lambat karena gerakan penanya.

Plotter generasi dini bekerja dengan meletakkan kertas di atas sebuahroller
yang menggerakkan kertas secara maju-mundur untuk gerakan ke sumbu X,
sementara pena bergerak di sumbu Y. Terdapat juga metode lain yang
menggunakan penaballpoint untuk menggambar pantograph dan
menggerakkan mesin dengan motor yang dikendalikan komputer; metode ini
lebih lambat, dan membutuhkan ruang lebih luas. Kemudian, ditambahkan
jepitan elektronik untuk menahan pena di tempatnya, sehingga pena bisa diganti
dan plotter bisa menghasilkan gambar berwarna. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar